Manfaat dan Kegunaan Madu Bagi Kesehatan
Madu memiliki kandungan yang sangat banyak
dan bermanfaat bagi manusia. Kandungan yang terdapat dalam madu yaitu:
gula (glukosa dan fruktosa), beragam mineral (kalsium, potasium,
magnesium, sodium klorin, sulfur dan fosfor) dan vitamin-vitamin (B1,
D2, B3, B5, B6, dan C). Madu juga mengandung sejumlah kecil dari
beberapa macam hormon, tembaga, iodium dan zinc, dengan kata lain
hampir segala yang diperlukan oleh tubuh manusia.
Madu melindungi tubuh dari keluhan
penyempitan kapiler dan arteriosklerosis (saluran darah ke janyung) dan
juga membunuh bakteri. Bila diminum bersama air sejuk, madu menyatu ke
dalam aliran darah hanya dalam waktu tujuh menit, dengan demikian
merupakan unsur penyembuhcepat dan bagus untuk tubuh. Madu juga sangat
mujarab dengan kandungan kualitas antiseptik. Manfaat madu antara lain:
menambah daya tahan tubuh, menambah gairah, memperbanyak produksi ASI,
menyembuhkan darah tinggi, melancarkan darah dan urine, menyembuhkan
panas dalam, mengobati reumatik, memperlancar fungsi otak, menyembuhkan
luka bakar, baik untuk perawatan kulit, megobati sinusitis, flu, dan
batuk. Studi lain pada pasien bedah caesar dan histerektomi juga
membuktikan keampuhan madu sebagai salep, dibanding pemakaian alkohol
dan iodine. Madu membuat pasien bebas infeksi dan sembuh lebih cepat.
Kemanjuran itu karena madu berisi glukosa dan fruktosa, dua jenis gula
yang sangat kuat untuk menyerap air sehingga luka cepat kering.
Madu segar mengandung enzim glukosa
oksidase yang jika dikombinasikan dengan air akan menghasilkan hidrogen
peroksida yang bersifat antiseptik. Madu juga mengandung antioksidan
unik (pinocembrin) dan flavonoid yang berfungsi sebagai agen
antibakteri. Beberapa studi membuktikan madu efektif melawan kuman
Staphylococcus. Hampir semua orang tahu manfaat madu bagi kesehatan.
Madu murni bahkan aman bagi penderita diabetes melitus. Kandungan
fruktosa yang tinggi dalam madu membantu merangsang produksi insulin
alami bagi diabetesi. Selama ini penderita diabetes cenderung membatasi
konsumsi gula. Tak heran bermunculan tawaran gula diet buatan agar
kadar gula darah tetap terkontrol. Tak banyak orang yang melirik madu
untuk dijadikan pilihan pengganti gula. Memang cukup beralasan,
pasalnya banyak diabetesi yang merasa madu memiliki kandungan gula
cukup tinggi. Prof. Dr. Aznan Lelo, Sp.FK. PhD, ahli produk perherbalan
dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, menilai bahwa
madu dapat dijadikan sebagai gula pengganti yang aman dan efektif bagi
diabetesi. Kalaupun terjadi kasus gula darah meningkat setelah minum
madu, bisa jadi itu bukan madu murni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar